Perancangan Perangkat Lunak (PPL)
Tuesday, 19 July 2011
Add Comment
Definisi Perancangan
Perancangan adalah proses penerapan berbagai teknik dan prinsip dengan tujuan untuk mentransformasikan hasil analisis ke dalam bentuk yang memudahkan pengimplementasian.
Prinsip Perancangan
Refinement merupakan proses untuk mengelaborasi atau melakukan perincian secara iteratif berdasarkan kebutuhan fungsional yang telah didefinisikan hingga diperoleh pernyataan yang memudahkan pengimplementasian dengan bahasa pemrograman tertentu
Modularitas perangkat lunak dipartisi ke dalam elemen-elemen yang masing-masing merepresentasikan fungsi tertentu, atau sering disebut modul, dan diintegrasikan untuk memenuhi kebutuhan yang telah didefinsikan pada tahap analisis.
Arsitektur Perangkat Lunak menggambarkan struktur keseluruhan dari perangkat lunak.
Hirarki Kontrol disebut juga struktur program, merepresentasikan organisasi (seringkali secara hirarki) komponen program (modul)
Pemartisian Struktur menggambarkan bagaimana program disusun secara berhirarki
Struktur Data mendeskripsikan pengorganisasian, metode akses, derajat asosiasi dari informasi.
Penyembunyian Informasi berfungsi untuk membentuk tingkat modularitas yang tinggi
Ketidakbergantungan Fungsional diukur dengan dua kriteria, yaitu cohesion dan coupling.Cohesion adalah suatu atribut yang menunjukkan ukuran bahwa suatu komponen (modul)mewakili entitas lojik tunggal atau memwakili satu fungsi.
Coupling adalah suatu atribut yang menunjukkan ukuran tingkat konektivitas antar komponen(modul).Kriteria perancangan modular yang baik adalah jika cohesion tinggi dan coupling rendah.
Perancangan adalah proses penerapan berbagai teknik dan prinsip dengan tujuan untuk mentransformasikan hasil analisis ke dalam bentuk yang memudahkan pengimplementasian.
Prinsip Perancangan
- Hasil perancangan harus dapat dirunut dari model analisisnya (perancangan harus konsiten dengan hasil analisis)
- Perancangan harus memperkecil perbedaan antara perangkat lunak yang dihasilkan dengan problem nyatanya .
- Perancangan harus dapat mengakomodasi perubahan.
- Perancangan bukan coding dan coding bukan perancangan .
- Perancangan harus memperkecil kesalahan konseptual (semantik).
- Abstraksi
- Refinement
- Modularitas Arsitektur perangkat lunak
- Hirarki Kontrol
- Pemartisian struktur
- Struktur data
- Penyembunyian informasi
- Ketidakbergantungan Fungsional
Refinement merupakan proses untuk mengelaborasi atau melakukan perincian secara iteratif berdasarkan kebutuhan fungsional yang telah didefinisikan hingga diperoleh pernyataan yang memudahkan pengimplementasian dengan bahasa pemrograman tertentu
Modularitas perangkat lunak dipartisi ke dalam elemen-elemen yang masing-masing merepresentasikan fungsi tertentu, atau sering disebut modul, dan diintegrasikan untuk memenuhi kebutuhan yang telah didefinsikan pada tahap analisis.
Arsitektur Perangkat Lunak menggambarkan struktur keseluruhan dari perangkat lunak.
Hirarki Kontrol disebut juga struktur program, merepresentasikan organisasi (seringkali secara hirarki) komponen program (modul)
Pemartisian Struktur menggambarkan bagaimana program disusun secara berhirarki
Struktur Data mendeskripsikan pengorganisasian, metode akses, derajat asosiasi dari informasi.
Penyembunyian Informasi berfungsi untuk membentuk tingkat modularitas yang tinggi
Ketidakbergantungan Fungsional diukur dengan dua kriteria, yaitu cohesion dan coupling.Cohesion adalah suatu atribut yang menunjukkan ukuran bahwa suatu komponen (modul)mewakili entitas lojik tunggal atau memwakili satu fungsi.
Coupling adalah suatu atribut yang menunjukkan ukuran tingkat konektivitas antar komponen(modul).Kriteria perancangan modular yang baik adalah jika cohesion tinggi dan coupling rendah.
0 Response to "Perancangan Perangkat Lunak (PPL)"
Post a Comment